Desember 2015 - Archieve

Under the hood articles from the past.

Jumat, 11 Desember 2015

Kebab Kebud Terus Kebud Sampai Rp 180 Juta/Bulan

 Kegiatan apapun apabila dilakukan dengan dasar senang dan menyukai aktivitas tersebut tidak akan terasa berat. Berbagai ide dan kreativitas pun mengalir.

Hal ini yang dilakukan Mukhamad Annaviq dalam membangun usaha Kebab Kebudd. Dia menuturkan, usahanya dibangun berawal dari hobi makan kebab pada tiga tahun lalu, tepatnya Februari 2012. Konsep yang dibuat bekerja sama dengan temannya.

Kebab Kebud Yang Yahud
Kebab Kebud Terus Kebud Sampai Rp 180 Juta/Bulan


"Mulai tiga tahun lalu Februari 2012. Ide dari hobi makan kebab. Konsep sebenarnya partner saya yang pegang, saya pegang pemasaran dan penjualan," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (3/4/2015).

Konsep yang ditawarkan adalah konsumen dapat membeli kebab tanpa harus keluar dari ruangan, yakni melalui sistem delivery. Kini, dia sudah melayani pelanggan di 14 kota.

"Konsep kita menawarkan kebab yang bisa dimakan cepat, tidak perlu keluar rumah, keluar kantor, bisa dikirim (delivery) lewat telepon, pesan singkat (SMS) atau BBM. Minimum order bebas, satu pack saja boleh," ungkap Mukhamad.

Dia menyebutkan modal awal dalam membangun usaha ini sebesar Rp20 juta. Dia juga sempat membuka outlet di mal. Namun, karena pangsa pasar tidak pas akhirnya ditutup.

Mukhamad mengatakan omzet yang didapat pada awal usaha Rp10 juta/bulan. Seiring dengan waktu dan inovasi, saat ini sudah mencapai Rp180 juta/bulan.

Harga kebab yang ditawarkan mulai dari Rp45 ribu dengan tujuh macam menu. Terlaris adalah kebab isi durian, beef premium, serta beef original.

"Range harga kebab Rp45-60 ribu per satu pak, isinya enam, ukurannya satu 10 cm. Paling mahal durian Rp60 ribu. Penjualan per minggu 1.000 pack di seluruh wilayah," kata pemenang Business Plan Oneintwenty Movement kategori Food and Beverage Kota Surabaya, yang saat ini bersaing dengan 38 UMKM dari delapan kota dalam Pitching Business Plan.

Adapun kota yang sudah dirambah berada di tiga pulau, yakni Jawa, Bali, dan Kalimantan. Agen yang bermitra didominasi oleh kaum hawa terutama ibu-ibu.

Ke depan, dia akan membuka outlet baru di Jakarta Selatan, melengkapi yang sudah ada di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Jika masyarakat di wilayah Jakarta ingin bermitra dengannya cukup mengeluarkan deposit awal sebesar Rp14 juta.

Di sisi lain, sistem delivery dipilih Mukhamad untuk menyiasati persaingan bisnis kebab. Target tahun ini diharapkan dapat mengantongi omzet Rp200 juta per bulan, serta setiap bulan membuka satu agen baru.

"Kita sengaja bentuknya tidak outlet. Kalau outlet kalah sama pemain besar, seperti Kebab Baba Raffi. Makanya fokus ke online, ada kantor, kalau mau datang bisa," pungkasnya.

http://ekbis.sindonews.com/read/984890/36/dari-hobi-kebab-kebudd-raup-omzet-rp180-juta-bulan-1428062234

Jumat, 04 Desember 2015

Start Up Kebab Raup 39 Juta Rupiah Perbeulan

Kebab adalah makanan khas Timur Tengah dengan komposisi daging panggang yang lezat, sayuran segar dan saus mayonnaise istimewa yang diracik secara khusus dalam gulungan tortilla.
Mengingat kebab sudah menjadi makanan yang pas dengan lidah orang Indonesia Ayuningtyas, Owner Kebab Beib menghadirkannya dengan konsep booth di Kota Pontianak.
Respon masyarakat pun diakui Ayu cukup tinggi, hal ini terbukti beberapa bulan berjalan dari tiga counter yang tersebar di Kota Pontianak mencapai omset Rp 9 juta hingga Rp 13 juta setiap bulan per outlet.

Start Up Kebab Raup 39 Juta Rupiah Perbeulan


Dengan kemasan yang sangat berkualitas, Ayu menawarkan dua pilihan bagi konsumen. Bagi yang ingin menikmati nikmatnya Kebab Beib di tempat dan easy to eat bisa di counter Kebab Beib.
Nah bagi yang ingin menikmati untuk cemilan pagi atau sore tersedia Kebab Beib Frozen yang bisa disimpan di freezer, tinggal dipanaskan sewaktu-waktu. Rasanya yang istimewa bisa dipilih dalam menu kebab dan packaging yang menarik dan nyaman untuk take away.
Awalnya keinginan membuka Kebab Beib karena melebarkan sayap di pulau Kalimantan. Di Jawa, tempat dimana Kebab Beib dibuka ia mengaku sudah ada 5 counter. Ketertarikannya membuka usaha di Kota Pontianak berawal ketika sang suami tercinta berdinas di kota khatulistiwa ini. Kenapa Kebab? Karena menurut Ayu kebab merupakan makanan yang tidak hanya digemari di negara asalnya (Turki) tetapi juga di seluruh dunia.
Untuk di Kalbar sendiri Kebab Beib memiliki 3 counter yang tersebar di Indomaret Sui Raya Dalam dan beberapa titik lainnya. Desember mendatang Kebab Beib akan opening di Kabupaten Sintang.
"Menu andalan kami Hot Tortilla Kebab bagi penyuka pedas kulit tortilla nya sudah pedas, Blackpepper Kebab tortillla rasa blackpepper dan isian blackpepper, kebab Supreme. Kebab beib adalah kebab yang sebenar-benarnya karena daging kebab kami panggang langsung di depan costumer saat memesan jd fresh dan aroma langsung tercium. Di Pontianak kami sudah running 5 bulan dan sudah 5.000 pcs. Per counter omsetnya Rp 9 - 13 jutaan karena kami buka sore sampai malam saja," ujarnya.